Setelah Indonesia merdeka, cita-cita untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang yang ingin mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi semakin berkembang. Oleh sebab itu, lembaga-lembaga perguruan tinggi daerah mulai menjawab kebutuhan masyarakatnya.
Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), juga lahir karena cita-cita masyarakat daerah yang ingin mendirikian perguruan tinggi di wilayah Manado, yang ketika itu merupakan pusat pemerintahan dan kegiatan daerah Sulawesi Utara dan Tengah. Pada tanggal 1 Oktober 1954, didirikanlah Universitas Pinaesaan, yang baru memiliki satu fakultas, yaitu Fakultas Hukum. Selanjutnya, pada tanggal 23 September 1957, didirikan lagi Universitas Permesta, yang membuat terdapat dua universitas di Manado.
Memiliki dua universitas dengan status swasta, ternyata belum memuaskan masyarakat di sana. Oleh karena itu, atas inisiatif masyarakat Sulawesi Utara dan Tengah (para pemuka militer, sipil, maupun cendekiawan), terciptalah kesatuan dan kebulatan tekad untuk merealisir berdirinya satu perguruan tinggi berstatus negeri, yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dan Tengah.
Sebagai tindak lanjut, berdirilah Perguruan Tinggi Manado (PTM) pada tanggal 1 Agustus 1958, dengan empat fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sastra, dan Fakultas Tatapraja. Pada tahun yang sama, di bulan Oktober, PTM merubah namanya menjadi Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSUT). Status perguruan tinggi ini masih swasta penuh. Pada tahun 1960, UNSUT berubah singkatan namanya menjadi UNISUT.
Berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 22/1961, tanggal 4 Juli 1961, UNISUT resmi menyandang status negeri dengan lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam periode 1961-1965, UNISUT dirubah lagi singkatannya menjadi UNSULUTTENG.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 277 tertanggal 14 September 1965, ditetapkan pengesahan UNSULUTTENG, sekaligus namanya diubah dari Universitas Sulawesi Utara dan Tengah (UNSULUTTENG menjadi Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT). Jadilah kini, Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri dengan 11 fakultas dan 1 Program Pascasarjana.