Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.
Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri ke-7 di Indonesia. Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja (Banda Aceh). Kemudian, pada tahun 1960, disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh.
Selanjutnya, menyusul berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi (1961), Fakultas Sastra (1965), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1965), Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1982), Sekolah Pascasarjana (1992), Fakultas Kesehatan Masyarakat (1993), Fakultas Farmasi (2006), Fakultas Psikologi (2007), Fakultas Keperawatan (2009), Fakultas Kehutanan (2014).
Pada tahun 2003, USU berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Universitas Negeri Medan (UNIMED), Politeknik Negeri Medan.
Universitas Sumatera Utara memiliki agenda besar dengan mengusung visi menjadi “World Class University”. Segala program dipersiapkan dengan matang dalam mencapai target tersebut, salah satunya “EXIST Program” (Excellent Human Integrity, Smart Friendly and Green Campus, Global Society Impact, Good University Governance, dan Sustainable Funding), yang bertujuan agar para lulusan USU dapat bersaing di tengah persaingan global pada era Revolusi Industri 4.0.